topmetro.news – Bayern Munchen berhasil keluar sebagai juara Liga Champions 2019-2020 setelah mengandaskan perlawanan wakil Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), di Stadion Da Luz, Portugal, pada Senin (24/8) pagi WIB. Laga berakhir dengan skor 1-0. Dan dalam laga itu, Robert Lewandowski menjadi top skor padaa Liga Champions musim ini.
Penyerang sayap Bayern asal Prancis, Kingsley Coman, menjadi penentu kemenangan bagi tim Bavaria, setelah berhasil mencetak gol. Gol tercipta dengan memanfaatkan umpan silang dari Joshua Kimmich pada menit 59.
Robert Lewansdowski, meski tidak mencetak gol pada pertandingan tersebut, ia tetap menjadi top skor Liga Champions musim ini. Pemain Tim Nasional (Timnas) Polandia tersebut mencatatkan namanya pada puncak klasemen top skor dengan torehan 15 gol.
Pencapaian Lewandowski setara dengan megabintang Juventus, yang berhasil mencetak gol dengan jumlah yang sama saat bermain untuk Real Madrid. Hal itu tepatnya terajdi dalam Liga Champions 2017-2018.
Namun, Ronaldo masih menjadi pemegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak pada turnamen kasta tertinggi Eropa tersebut. Ia berhasil melesakkan 17 gol saat bersama Madrid pada Liga Champions 2013-2014.
Robert Lewandowski Tampil Sangat Gemilang
Meski tak bisa menyamai rekor Ronaldo, performa Lewandowski musim ini sangat gemilang. Ia menjadi top skor dalam tiga turnamen, sehingga membantu Bayern meraih tiga trofi juara (treble winners).
Pemain berusia 32 tahun tersebut, menjadi pemain yang berhasil mencatatkan namanya pada Liga Jerman musim ini. Lewandowski berhasil mencetak 34 gol, dalam semusim serta membawa Bayern menjadi juara Liga Jerman.
Ia juga menjadi top skor pada ajang domestik lainnya, yakni Piala Jerman atau DFB Pokal. Lewandowski dalam turnamen tersebut mampu mencetak enam gol, termasuk dalam partai puncak. Ketika final DFB Pokal saat Bayern melawan Bayer Leverkusen, Lewandowski mencetak dua gol sekaligus, sehingga timnya menang dengan skor 4-2.
CEO Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge, pada Juli lalu mengatakan bahwa Lewandowski layak mendapatkan penghargaan Ballon dOr, karena prestasinya mencetak gol. Sayangnya, penghargaan untuk individu bagi pesepakbola terbaik dunia, versi France Football mengalami pembatalan pada musim ini.
reporter | yofe
